Akibat Istri Goyang Terlalu Kuat Burung Suami Sampai Patah, Kok Bisa ya??

Postingan di Akun Facebook INKAM Makassar ini menjadi ramai dan viral. Hingga berita ini ditulis Selasa (22/8/2017), postingan itu sudah dikomentari 295 orang dan dibagikan 228 kali.

Infonya terkait berita seorang suami harus mengalami sakit luar biasa setelah alat kelaminnya patah.

Akibat dari goyangan istri yang terlalu kuat saat melakukan hubungan suami istri. Pria berusia 32 tahun terpaksa dilarikan ke rumah sakit sambil menderita gangguan organ terkait.

Tribun-timur.com melansir dari Babab.net , Rumah sakit tersebut dikejutkan dengan kondisi korban. Jelas ada pembengkakan di tulang belakang, bahkan yang "satu" pun sudah ungu ke ujungnya.

Melihat kondisi korban, rumah sakit terpaksa melakukan operasi. Syukurnya operasi berjalan seperti yang diharapkan. Namun para dokter tidak bisa memastikan bagian penting mana yang mengalami kerusakan itu.

Ceritanya, pria yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan baru saja menikah dua bulan lalu dengan istrinya yang berusia 23 tahun.

Menurut istrinya pada Jumat malam mereka melakukan hal-hal seperti suami-istri lakukan. Namun di episode terakhir sang suami mengeluhkan rasa sakit .

Disertai rasa sakit dengan alat kelaminnya sudah berwarna hitam. "Saya memang merasakan suaranya tapi saya tidak mengetahuinya." "Jadi suami saya menolak pergi ke klinik karena malu."

"Saat berada di puncak, jadi saya tahu ada yang patah," kata sang istri.

Menurut istrinya, suatu hari setelah kejadian tersebut, bagian vital suaminya membengkak dan suaminya mulai mengeluhkan rasa sakit.

Khawatir, istrinya memaksa suaminya melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Namun, menurut dokter hal semacam ini terjadi karena bagian yang sulit di mana ereksi penuh mendapat tekanan berlebihan.

Dokter juga menambahkan bahwa kerusakan tersebut memiliki efek buruk di masa depan. Meski ditangani oleh dokter profesional .


Belum ada Komentar untuk "Akibat Istri Goyang Terlalu Kuat Burung Suami Sampai Patah, Kok Bisa ya??"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel